JAILOLO– Masyarakat Sidangoli Gam yang mengatasnamakan Aliansi Demokrasi Desa, Senin (26/11/2018) menggelar unjuk rasa di depan Kantor Camat Jailolo Selatan Kabupaten Halmahera Barat (Halbar). Unjuk rasa ini, menuntut agar pemilihan kepala Desa Sidangoli Gam secepatnya dilaksanakan.
Massa yang datang dengan satu unit mobil pick-up dilengkapi dengan sound sistem serta membawa dua buah spanduk.
Aksi massa, memboikot kantor camat dan membakar ban dan dua buah meja infentaris kantor, di halaman kantor camat Jailolo Selatan (Jalsel).
Selain itu, massa juga melakukan penebangan pohon yang ada di dalam lingkungan kantor camat Jalsel dengan tujuan sebagai peringatan agar pemerintah di wilayah kecamatan Jalsel mendesak agar Bupati Danny Missy segera melakukan hearing terbuka.
Kordinator aksi, Ong Saleh dalam orasinya mengatakan bahwa Pemilihan Kades Gam diabaikan pemerintah Kabupaten Halmahera Barat, dari tahapan panitia di tingkat desa seharusnya menjadi tahapan yang sah di desa Sidangoli Gam, tetapi arogansi Bupati Danny Missy sengaja menggauli hak masyarakat desa dengan cara kotor.
“Masyarakat dijanjikan sejumlah tanggal pelaksanaan pemilihan tetapi faktanya masyarakat dan panitia berjibaku, tetapi tidak mendapatkan hasil yang jelas, buntut hal ini, sehingga aksi pemalangan kantor desa terjadi (29 Oktober 2018), hearing dengan pemerintah kecamatan Jalsel untuk memediasi tetapi hasilnya nihil (29 oktober 2018),” teriak Korlap.
Lanjutnya, “Kelalaian Bupati Halbar Dani Missy didalam mengambil keputusan Pilkades desa Sidangoli Gam menjadi potret buram kemampuan beliau dalam memimpin dengan menggunakan satu kuping,” tambahnya.
Sementara orator lainnya, Abid M. Nur dalam orasinya menyampaikan bahwa sebagai masyarakat Desa Sidangoli Gam Kecamatan Jailolo Selatan, kembali dikecewakan oleh ketidakadilan yang dilakukan oleh Bupati Halmahera Barat dimana pemilihan kades yang seharusnya dilaksanakan bersamaan dengan desa-desa lain.
“Ternyata untuk Desa Sidangoli Gam kembali ditunda dan bukan hanya 1 kali namun beberapa kali penundaan ini,untuk itu hari ini kami meminta kepada Bupati Halmahera Barat untuk hadir disini dan memberikan penjelasan langsung kepada masyarakat Sidangoli,” sesalnya.
Lanjutnya, “Tak hanya itu, Aliansi Demokrasi Desa (ADD) juga mendesak bupati, agar menindaklanjuti aspirasi masyarakat Sidangoli Gam untuk melakukan pemilihan kepala desa Sidangoli Gam dan segera copot Fakar Lila dari jabatannya, dan masyarakat Sidangoli Gam mendukung keputusan panitia desa karena itu bersifat mutlak”.
Ia juga mengatakan, “Dan aliansi Demokrasi Desa(ADD) juga berjanji Jika tuntutan tidak di akomodir, maka siap melepaskan diri dari kabupaten Halmahera Barat. Jika hal ini tidak diindahkan oleh pemerintah kabupaten maka kami akan memboikot seluruh aktifitas publik bahkan dalam waktu 1 x 24 jam kami akan melakukan aksi yang lebih massif dan brutal,” tegasnya.
Menanggapi hal tersebut, staf Ahli Bidang Hukum Imrat Idrus didampingi Kadis DPMPD Asnat Sowo, Kadis Kesbangpol M.Syarif Ali, dan Kasatpol Halbar Gunawan melakukan hearing terbuka bersama massa aksi dalam pertemuan tersebut, menyampaikan bahwa pemilihan kepala Desa Sidangoli Gam akan dilaksanakan pada hari tanggal dan tahun berdasarkan atau sesuai dengan keputusan panitia Pilkades Desa Sidangoli Gam.
Untuk itu dimintakan proses selanjutnya termasuk penyampaian visi misi untuk segera dilakukan dan tanggal yang ditentukannya Pilkades pada hari Senin tanggal 10 Desember 2018 pukul 07:00 WIT sampai selesai. (UK)