TERNATE – Diusia 768 tahun kota Ternate mengalami perkembangan pesat baik di bidang infrastruktur, ekonomi maupun pelayanan publik, hal ini bukan isapan jempol semata melainkan hal ini dibuktikan dengan, Kota Ternate yang berulang kali mendapat penghargaan dari pemerintah pusat.
Kemajuan tatakelola pemerintahan dalam implementasi otonomi daerah Kota Ternate di pandang berhasil memperoleh beberapa penghargaan, dalam kurun waktu 2018.
Penghargaan yang diterima pemerintah Kota Ternate dari aspek akuntabilitas, Pemkot selama empat tahun berturut-turut memperoleh opini wajar tanpa pengecualian dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
Dari segi ekonomi pemkot mampu menekankan angka laju inflasi 0,59 persen terendah secara nasional, dan memperoleh penghargaan kredibel terbaik, dari aspek pelayanan perizinan.
Memperoleh specialaAward pelayanan terpadu satu pintu terbaik untuk wilayah Timur Indonesia penghargaan pulau layak anak, penghargaan kota layak Hak Asasi Manusia (HAM) yang ke tiga kali.
“Keberhasilan yang diraih semua itu karena mendapat dukungan dari semua masyarakat, tokoh adat, tokoh masyarakat dan pemangku kepentingan daerah ini, terutama dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kota Ternate sebagu repsensai rakyat yang senantiasa sinergi dengan pemerintah kota Ternate, sehinga program pembangunan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan,” ujar Wali Kota, Burhan Abdurahman, saat menjadi Inspektur Upacara Hari Jadi Ternate (HJT) Sabtu (29/12).
Selain bergelimang penghargaan ada satu hadia istimewa dari Pemerintah yakni akan diresmikan Kelurahan Tongole Ternate Tengah.
“Di usia 768 ini saya akan meresmikan Kelurahan Tongole, kecamatan Ternate Tengah, ini merupakan respon pemerintah terhadap keluhan masyarakat untuk meningkatkan pelayanan,”tambah wali kota dua periode ini.
Lanjut menurutnya, Sebagai daerah otonom tentunya Ternate, baru berusia 19 tahun, meskipun diusia ini perkembangan pembangunan dan kemajuan kota Ternate sangatlah pesat dan manfaat itu dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat.
Dengan ketersediaan pasar tradisional yang repsentatif, juga Gamalama Modern yang saat ini dalam proses pembangunan, ruang-ruang terbuka publik untuk kenyamanan masyarakat, penataan kawasan pantai, penataan kawasan pemukiman dan pembangunan rusunawa demikian juga fasilitas olahraga Spot Hold.
Juga peningkatan pelayanan dan fasilitas kesehatan, peningkatan laboratorium, peningkatan fasilitas dan kualitas pendidikan dasar, demikian juga armada tangkap bagi nelayan, UKM dan UMKM, penyediaan pengelolaan sampah modern, peningkatan lingkungan dan fasilitas Air Bersih Danau Laguna, dan upaya-upaya meningkatkan kebutuhan dasar masyarajat secara terus menerus dilakukan dengan menggunakan APBD, dari tahun ketahun mengalami peningkatan. “Hal ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak,” pungkasnya. (HT)