TERNATE – Polres kota Ternate, merilis hasil kegiatan operasi kepolisian di tahun 2018, yang pimpin langsung oleh Wakapolres Ternate Kompol Jufri Dukomalamo dan seluruh Kasat Polres Ternate bertempat di ruang TMC Kantor Polres, Minggu (31/12/2018).
Wakapolres Kota Ternate, Kompol Jufri Dukomalamo, dalam paparan materi mengatakan untuk Polres Ternate hasil operasi di tahun 2018 menyangkut informasi hasil kegiatan-kegiatan operasional yang telah di laksanakan selama satu tahun mulai dari trend gangguan Kamtibmas, trend penyalahgunaan narkoba, trend pelanggaran dan laka lantas, kegiatan operasi kepolisian, data tipiring miras dan Samapta, pembinaan personil Polres Ternate, dan inovasi pencapaian Polres Ternate.
“Untuk data trend gangguan Kamtibnas perbandingan di tahun 2017 jumlah Tindak Pidana (JTP) sebanyak 114 Trendnya 93 dan di tahun 2018 JTP mengalami peningkatan 129 kasus trend naik 60 persen dan Jumlah Penyelesaian Tindak Pidana (JPTP) juga naik 36 penyesaian kasus trendnya menurun 50 persen di tahun 2018,” jelas Jufri.
Jufri menuturkan, trend perbandingan kejahatan konvesional 2017 sebanyak 92 kasus trendnya 71 dan di 2018 JTP mengalami peningkatan, sebanyak 127 kasus trendnya naik 87 persen. Untuk data Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), kasus KDRT sebanyak 7 kasus, pencabulan 3 kasus, pemerkosaan 2 kasus, persetubuhan anak di bawa umur 4 kasus, sedangkan kasus menonjol penganiayaan sebanyak 20 kasus.
“Dari data kejahatan penyalahgunaan narkoba sendiri perbandingan tahun 2017 JTP, sebanyak 22 kasus tahun 2018 sebanyak 46 kasus trend naik 52 persen, dari jenis narkoba sendiri, sabu tahun 2017, sebanyak 16 kasus, di tahun 2018 sebanyak 40 kasus ganja, tahun 2017 10 dan tahun 2018 15 kasus, dari barang bukti sabu total 85 sachet, berat BB 30.7495 gram telah di serahkan ke JPU, ganja total 59 sachet, berat BB 72.6065 gram telah di serahkan ke JPU, handphone 48 unit, uang tunai Rp. 2.832.000 dan tersangka sebanyak 56 orang,” bebernya.
Jufri menambahkan, penyelenggaran dan kecelakaan lalu lintas perbandingan tahun 2017 tilang sebanyak 7.397 teguran 7.119 dan tahun 2018, tilang sebanyak 12.762, teguran 7.897 trend naik 72 persen, untuk laka lantas sebanyak 17 kejadian dan 12 orang meninggal dunia.
“Untuk operasi kepolisian mulai dari beberapa program sandi ops yang dibentuk tim sesuai tujuan dan sasaran yakni Ops Ketupat, Ops Lilin, Ops Pekat I, Ops Pekat II, Ops Mantap Praja, pembinaan dan penyuluhan, Ops bina Waspada I, Ops Bina Waspada II, Ops Bina Kasuma I, Ops Bina kkasuma II, Ops Keselamatan Kieraha, Ops Patuh Kieraha dan Ops Zebra Kieraha,” tuturnya.
Lebij jauh dijelaskan Jufri, Dari tipiring miras sat sabhara polres ternate selama operasi di tahun 2018 dengan barang bukti sebanyak 5.858 liter cap tikus, sebanyak 1.057 botol bir hitam dan bir putih, sebanyak 4.320 kaleng bir bintang, sebanyak 10 botol bir valintine, dan 2 botol kasanova. Serta untuk pembinaan sendiri sebanyak 25 pembinaan.
“Pencapaian ini pun tidak terlepas dari sinergitas yang kokoh dari seluruh stakeholder dalam memelihara Kamtibmas baik dari pemda, TNI, instansi terkait, media, serta para tokoh agama, tokoh pemuda, dan tokoh masyarakat serta pencapaian Polres Ternate dari Menpan RB wilayah predikat ZI WBK,” kata Jufri.
Untuk terobosan kreatif Polres Ternate, kembali dijelaska Jufri, yakni TV Online Polres Ternate, Sipala, website resmi Polres Ternate, ternate.malut.polri.go.id, cafe bacarita, polisi mengajar, pojok baca, Jumat barokah, sim keliling, pos cerling, pelita gama maitara, popeda, dan polisi peduli dan wanda manis.
“Hal ini perlu kerja sama dan menguatnya jalinan silahturahmi bagi kerja sama Polri dengan para tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda dalam meredam potensi konflik sosial dan penyebaran faham radikal, peningkatan kerja sama insan pers untuk dapat menjadi media pengawasan dan penyampaian kerja Polri kepada masyarakat,” tutupnya. (Ogan)