TIDORE KEPULAUAN – Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan H. Asrul Sani Soleiman didampingi Asisten Bidang Administrasi Kartini Elake dan Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesra Muhammad Yasin dan Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah M. Sarif, memimpin rapat terkait dengan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan, Kamis (28/2) bertempat di ruang rapat Wali Kota.
Sekda Asrul Sani dalam arahannya mengatakan akuntabilitas merupakan perwujudan dari kewajiban instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan, pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan dan telah ditetapkan, melalui media pertanggungjawaban berupa laporan akuntabilitas yang disusun secara periodik.
Kota Tidore Kepulauan ketika proses penilaian dilaksanakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, RPJMD Kota Tidore Kepulauan masih dalam tahap pembahasan sehingga mempengaruhi hasil penilaian.
Untuk itu kepada setiap Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah agar melihat ini sebagai cerminan evaluasi sehingga bisa memberikan laporan SAKIP yang terbaik agar adanya progress di tahun 2019.
Asisten Bidang Administrasi Kartini Elake dalam arahannya mengatakan, “Setiap Organissi Perangkat Daerah (OPD) diwajibkan memcatat dan melaporkan setiap penggunaan keuangan negara serta kesesuainya dengan ketentuan yang berlaku dalam laporan SAKIP yang terdiri atas dokumen perencanaan, pengukuran, pelaporan, evaluasi dan capain kinerja. Kondisi SAKIP Kota Tidore Kepulauan di Tahun Tahun 2017 masuk dalam kategori CC dengan nilai 53,11 dan pada tahun 2018 kategori cc dengan nilai 56,73 peningkatan 3,62 dari tahun sebelumnya untuk nilai B harus mencapai 60. Untuk itu kepda setiap OPD dari sekarang sudah mulai dilaksanakan laporan SAKIP dengan baik sehingga ketika adanya penilaian SAKIP yang dilakukan secara tiba – tiba maka Laporan SAKIP sudah siap sesuai dengan administrasinya,” jelasnya.
Rapat diakhiri dengan paparan mengenai SAKIP Kota Tidore Kepulauan oleh Kabag Organisai, M.Sarif. (Hms/SS)
