TIDORE KEPULAUAN – Kecelakaan maut kembali terjadi di jalan raya Payahe-Weda tepatnya di KM 6 Kelurahan Payahe Kecamatan Oba Kota Tidore Kepulauan, Minggu (07/04/19) sekira pukul 05.30 waktu Indonesia timur.
Informasi yang dihimpun media ini, kecelakaan maut tersebut dialami Achmad Tamnge, supir mobil truk lintas dan Bambang Mubarun (59) Wiraswasta.
Kecelakaan bermula saat Achmad Tamnge bersama Bambang Mubarun dan Kifli Ahmad melakukan perjalanan dari Weda menuju Sofifi dengan bermuatan kayu. Namun sesampai di tanjakan Gunung Moriala Weda, truk lintas yang dikendarai Achmad Tamnge bernomor polisi DB 8134 CK merk IZUSU warna putih itu tidak mampu menaklukkan tanjakan Gunung Moriala, sehingga sang supir mengurungkan niat menaiki tanjakan tersebut sembari menunggu mobil lain yang lewat untuk meminta bantuan agar ditarik.
“Dan saat menunggu, datang mobil tronton dari arah yang sama, sopir truk meminta bantuan agar truk ditarik naik ke gunung Moriala. Setelah truk naik tanjakan gunung Moriala, sopir meminta agar truk tetap ditarik sampai ke Payahe dikarenakan kampas rem mobil truk habis dengan kesepakatan dibayar jasa tarik Truk di Payahe,” kata Kapolsek Oba Ipda Efrian Batiti S.T.K.
Ditambahkannya, “Begitu sampai di TKP KM 6 Kelurahan payahe, sopir truk lintas berteriak ke sopir tronton agar kecepatan di kurangi. Namun sopir tronton tidak mendengar sehingga sopir truk lintas melakukan pengereman yang mengakibatkan tali derek putus sehingga mobil truk lantas oleng dan menabrak tebing,” jelas Kapolsek.
Akibatnya, Achmad Tamnge dan Bambang Mubarun meninggal dunia, sementara Kifli Ahmad mengalami luka-luka dan patah dibagian kaki kiri.
Sementara tindakan yang dilakukan oleh Kepolisian Kepolisian Sektor (Polsek) Oba yakni turun ke TKP, membawa korban ke Puskesmas dan membuat laporan. (SS)