HALMAHERA TENGAH – Gempa bumi tektonik terjadi di Labuha Halmahera Selatan, Maluku Utara pada Minggu, 14 Juli 2019 sekitar pukul 18.10 WIT dengan magnitudo 7,2.
Walau tidak berpotensi tsunami sesuai dengan laporan BMKG, gempa yang berlokasi di darat pada jarak 62 Km Timur Laut Labuha-Malut atau terletak pada titik koordinat 0,56 LS, 128,06 BT pada kedalaman 10 Km itu telah menimbulkan guncanganya kuat dan dirasakan hingga di Kabupaten Halmahera Tengah.
Guncangan gempa yang begitu kuat membuat warga di kota Weda berhamburan keluar rumah dan menyelamatkan diri ke dataran tinggi.
Untuk mengantisipasi agar masyarakat tidak panik secara berlebihan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Tengah memberikan himbauan kepada masyarakat. Berikut himbauan dari pihak BPBD Kabupaten Halmahera Tengah, disampaikan langsung oleh Plt Kepala BPBD Halteng, Abdul Kadir via aplikasi tukar pesan (WhatsApp) kepada Gamalamanews.com, minggu malam ini.
Menyikapi gempa 7.2 magnitude yang terjadi di Labuha Halmahera Selatan, maka dengan ini dihimbau kepada masyarakat kabupaten Halteng. Agar memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Ikhtiar itu penting tapi jangan sampai panik, karena bisa jadi kepanikan itu lebih berbahaya dari pada musibah itu sendiri.
2. Jangan mudah percaya informasi dari sumber-sumber yang tidak dapat dipertanggung jawabkan.
3. Jangan langsung meng-upload dan membagikan serta meneruskan informasi melalui media sosial, namun dikaji kebenaran informasi tersebut agar tidak menimbulkan kepanikan yang lebih di masyarakat.
4. Upayakan akses informasi bencana melalui situs resmi dari BMKG untuk memperoleh informasi yang akurat. (SS)
