Beranda Maluku Utara Wabup Morotai Resmi Membuka Rangkaian Kegiatan Festival 

Wabup Morotai Resmi Membuka Rangkaian Kegiatan Festival 

701
0
Pelepasan balon ke udara sebagai tanda dibukanya Festival Morotai.

MOROTAI – Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Pulau Morotai, Hi. Asrun Padoma, Jumat (2/8) bertempat di Lokasi eks Sail Morotai Desa Juanga, dengan resmi membuka rangkaian kegiatan Festival Morotai tahun 2019, dengan cara melakukan pelepasan balon ke udara.

Acara tersebut, dihadiri oleh pimpinan serta anggota DPRD, Forkompinda, Sekda Morotai  para Asisten dan Staf Ahli, sejumlah pimpinan SKPD, serta para pegawai dilingkup Pemda Pulau Morotai.

Wabup Morotai, Hi. Asrun Padoma, dalam sambutan mengatakan, ”Festival Morotai merupakan salah satu event nasional dari 100 calender of event yang sangat bergengsi, ditetapkan oleh Kementerian Parawisata pada tahun 2019, sebagai wujud komitmen era pemerintahan Jokowi dalam memajukan perekonomian nasional, memajukan perekekonomian provinsi Malut dan kabupaten Pulau Morotai khususnya melalui leading sektor yaitu perikanan, pertanian dan keparawisataan,” ucap Wabup.

Lanjut Wabup, ”Pada tahun 2012 silam Morotai juga telah diadakan sail Morotai yang merupakan langkah awal menuju era baru. Era yang menghantarkan Pulau Morotai ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), Kawasan Pariwisata Nasional (KSPN), dan sepuluh destinasi prioritas atau sepuluh Bali baru.
Namun impian itu, sempat terhenti dengan berbagai problem yang datang silih berganti, mulai dari probrem politik, atau kita disibukkan dengan pergantian bupati saat itu, tetapi di era pemerintahan Benny-Asrun, Morotai telah diresmikan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus, di Sulawesi Utara beberepa bulan yang lalu dan di hari ini pembukaan Festival Norotai juga sebagai bukti bahwa morotai telah bangkit untuk membuktikan kepada nasional dan dunia,” tutur Wabup.

Dijelaskan, ”Kita mempunyai semangat besar untuk mewujudkan impian kita sebagai destinasi wisata kelas dunia, sebagai daerah yang pantas mendapatkan konsentrasi lebih dari pemerintah pusat. Olehnya itu, Tema Festival Morotai yang kami usung yaitu Land of Stories (ragam cerita Morotai) yaitu sejarah perang dunia ke dua, ragam budaya, ragam pesona keindahan, ragam bahasa, dan ragam sumber daya alamnya,” terang Wabup.

Masih kata Wakil Bupati, ”Saat ini Morotai tidak hanya mempunyai sejuta keindahan destinasi wisatanya, tetapi juga mempunyai penduduk dengan suku yang heterogen dan sejarah perang dunia ke dua yang sangat dasyat hingga namanya menembus dunia. Tentunya, saya selaku kepala pemerintah Pulau Morotai, akan terus berkomitmen dalam membagun Morotai melalui 35 program inovasi pembangunan, yang meliput, merubah mental aparatur sipil negara dalam birokrasi, merubah budaya atau pola kerja birokrasi serta mempercepat pelayanan dan pembagunan di berbagai Sektor, melindungi kearifal lokal, membentuk masyrakat yang berbudi pekerti, terwujudnya masyrakat yang harminis dalam keragaman, memberi ruang untuk pemuda dalam pemerintahan untuk bersama-sama membagun morotai,” tandas Wabup.

Sementara,  sejumlah mata lomba yang akan berlangsung, diantaranya Pemilihan Jojaru Ngongare, ajang pencarian bakat Morotai idol, baris kreasi goyang Morotai, fun dive, gita bahari, fishing Morotai (lomba mancing), lomba kuliner tradisional, lomba menggambar dan mewarnai anak-anak, lomba perahu hias tradisional, swimming race (lomba renang), boxing tournament dan football open tournament Bupati Cup yang berlangsung pada 2 hingga 19 Agustus 2019. (Ical)