MOROTAI – Untuk mencapai target swasembada buah, maka Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Pulau Morotai, Senin (23/9) bertempat di kantornya. Menggelar rapat persiapan penanaman buah holtikultura sebanyak 3.870 pohon, yang nantinya dilakukan secara sentak pada Rabu 25 September 2019.
Rapat persiapan penanaman holtikultura ini dihadiri oleh, Kepala DMPD, Sekwan, Kepala PTSP, Dansat Kodim Persiapan Morotai, Camat Morsel, Babinsa, para Kades serta Pj. Kades yang ada di tiga Kecamatan.
Kadistan Pulau Morotai, M. Rizal Ismail mengatakan, ”Pencanangan buah holtikultura secara serentak yang nanti dilakukan itu tahun ini yang di fokuskan baru tiga Kecamatan yakni Kecamatan Morsel, Mortim dan Morselbar, sementara untuk Kecamatan Morut saat ini masih dalam proses pengiriman yaitu buah rambutan. Kemudian untuk Kecamatan Morja direncanakan tahun 2020 nanti akan dilakukan penanaman buah alfokat,” kata Rizal, saat dikonfirmasi wartawan usai pelaksanaan rapat.
Rizal juga menjelaskan, ”Rapat yang kami lakukan itu dalam rangka mengatur pencanangan buah holtikultura secara serentak di desa 18 yang ada di tiga Kecamatan, dan dalam pencanangan ini Bupati akan menghadiri di desa Totodoku. Sementara untuk puluhan desa lainnya itu akan di hadiri oleh Babinsa, Penyulu Pertanian, Camat, para Pj. Kades serta perangkat desa setempat,” terang Rizal.
Dikatakannya, ”Sebanyak 18 desa yang nantinya dilakukan pencanangan sejumlah buah holtikultura di tiga Kecamatan, yakni Kecamatan Morsel buah Mangga jenis Dodol dan Harum Manis sebanyak 800 pohon, dengan rincian yaitu desa Joubela sebanyak 320, desa Totodoku 320 pohon, dan desa Falila 160 pohon. Kemudian Kecamatan Morselbar sebanyak 160 pohon nangka, terdiri dari desa Wayabula 80 pohon dan desa Bobula 80 pohon.
Sementara untuk Kecamatan Mortim sebanyak 2.910 pohon jeruk manis, dengan rincian yakni, desa Sambiki Baru 270 pohon, Sambiki 270, Gamlamo 270 pohon, Sangowo Barat 270 pohon, Sangowo Induk 270 pohon, Sangowo Timur 270 pohon, Rahmat 270 pohon, Mira 270 pohon, Doku Mira 270 pohon, Wewemo 270 pohon, Gosoma Maluku 70 pohon, Buho-buho 70 pohon, dan Seseli Jaya 70 pohon,” cetus Rizal.
Disentil berapa total anggaran terkait dengan bantuan tanaman buah holtikultura ini, dirinya mengatakan, ”Untuk total anggaranya saya tidak tahu pasti, tetapi yang jelas sejumlah tanaman buah ini anggarannya bersumber dari dua mata anggaran, yakni buah mangga dan jeruk manis dari APBN. Sementara untuk ABPD sendiri itu buah nanas, nangka, dan ada juga buah jeruk manis,” tandas Rizal. (Ical)