TERNATE – Gempa bumi berkekuatan 5,8 skala richter kembali mengguncang wilayah Kota Ternate dan Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara, Kamis 30/01/20.
Taufan Tafik, Observer BMKG Stasiun Ternate menyampaikan, gempa 5,8 SR berpusat di wilayah Laut Maluku dengan koordinat 0,76 lintang utara, 126,36 bujur timur dengan kedalaman 24 kilometer yang disebabkan oleh adanya aktivitas subduksi lempeng di Laut Maluku.
“Gempa 5,8 SR terjadi di Laut Maluku yang diakibatkan oleh aktifitas subduksi lempeng di Laut Maluku,” ungkap Taufan.
Dari pantauan wartawan gamalamanews dilapangan, gempa tersebut sempat membuat panik masyarakat dan pegawai perkantoran yakni Radio Republik Indonesia Stasiun Ternate, para pegawai RRI itu berhamburan keluar kantor untuk menyelamatkan diri.
Namun kepanikan tersebut tidak berlangsung lama, para pegawai maupun masyarakat kembali beraktifitas seperti biasa.
Sementara, di pasar Higienis Bahari Berkesan, aktifitas perekonomian jual beli masyarakat berjalan normal.
Meski begitu, Badan Meteorologi dan Klimatologi Stasiun Ternate menghimbau masyarakat tetap waspada dan hati-hati serta selalu mendengarkan informasi-informasi resmi dari BMKG.
“Kami menghimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati dan waspada serta selalu mendengar informasi dari BMKG,” ujar Taufan
Sementara itu, hingga pukul 10.30 WIT, BMKG dan BPBD Kota Ternate belum menerima laporan warga terkait kerusakan rumah. (HI)
