MOROTAI – Sebanyak 8 rumah milik warga Desa Bere-bere Kecamatan Morotai Utara (Morut) yang terkena angin puting beliung pada Selasa tanggal 3 Maret 2020, akan ditindaklanjuti oleh Dinas Pemukiman dan Perumahan Rakyat (Disperkim) Kabupaten Pulau Morotai.
”Jadi soal kerusakan rumah warga itu, hari ini juga kami akan turun ke lokasi kejadian untuk menghitung semua kerugian yang dialami oleh sejumlah masyarakat Desa Bere-bere akibat dari bencana angin puting beliung,” ucap Kepala Bidang (Kabid) Perumahan Disperkim Pulau Morotai, Pardi Sumtaki, saat dikonfirmasi wartawan melalui telepon seluler, Rabu (4/3).
Lanjut Pardi, Memang pihaknya sudah mengantongi data-data kerusakan rumah milik sejumlah masyarakat di Desa Bere-bere sebanyak 8 rumah, namun untuk sementara belum bisa ditindaklanjuti, karena data yang dierima ini hanya totalnya rumah yang terkena bencana.
”Tapi untuk rincian atau kebutuhan masing-masing rumah yang membutuhkan bantuan material itu kami belum tahu pasti berapa banyak bantuan yang akan diberikan. Sehingga kami harus turun ke lokasi dulu untuk mengambil data kerugian di tiap-tiap rumah.
Jadi setelah kami lakukan pendataan semua rumah, baru kami memberikan bantuan material sesuai dengan kebutuhan masing-masing rumah,” terangnya. (Ical)
