TERNATE – Untuk menghindari kerumunan dan menjaga protokol kesehatan, pada perayaan Natal tanggal 25/12 Desember, sejumlah Gereja di Ternate, Provinsi Maluku Utara, akan mengurangi jumlah jemaat.
Seperti pada Gereja Protestan Maluku (GPM) Imanuel Ternate (Gereja Ayam) yang akan menggelar ibadah pada Jumat besok dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Perayaan ibadah Natal kita akan menerapkan protokol kesehatan, bahkan tim Satgas Covid-19 juga telah disiapkan di depan gereja untuk memeriksa suhu tubuh, serta wajib mencuci tangan dan menggunakan masker sebelum beribadah,” ungkap Pendeta Doni Toisuta kepada sejumlah wartawan.
Lanjut Doni, Gereja yang biasanya menampung 600 orang jemaat, kini harus dibatasi karena menjaga Protokol Kesehatan.
“Kita akan batasi jumlah jemaat gereja untuk beribadah pada puncak Natal, tanggal 25 Desember 2020 besok, jumlah jemaat kita sebanyak 600 orang tapi kita batasi dengan yang bisa mengikuti ibadah hanya 300 orang, hal ini karena kita menjaga protokol kesehatan,” ungkap Doni.
Tambah Doni, Gereja juga menyediakan fasilitas live streaming untuk jemaat yang tidak bisa mengikuti ibadah di gereja.
“Jadi jemaat yang tidak bisa mengikuti ibadah di gereja bisa mengikuti ibadah via live streaming atau virtual,” tambah Doni.
Sementara itu, hal yang sama juga diterapkan gereja lain seperti Gereja Katolik Paroki Willibrodus Ternate dan Gereja Eben Haezer Ternate juga menerapkan protokol kesehatan, dengan membatasai para jemaat yang melaksanakan Ibadah. (HI)
