TERNATE – Gubernur Maluku Utara KH.Abdul Gani Kasuba, Lc menghadiri acara pengambilan sumpah kepada 21 dokter baru periode I profesi dokter yang menyelesaikan studi pada Fakultas Kedokteran Unkhair Ternate, bertempat di Gamalama Ballroom Sahid Hotel, Senin (27/2/23).
Gubernur dalam sambutannya mengatakan bahwa pendidikan kedokteran merupakan hulu dalam upaya pembangunan sistem kesehatan secara global. Transformasi sistem pendidikan dan proses pembelajaran memegang peranan yang amat penting dalan menciptakan pelayanan kesehatan yang optimal.
Untuk itu, diperlukan penguatan sektor hulu demi mewujudkan cita-cita tersebut, maka Pemerintah Provinsi akan selalu hadir dalam setiap upaya untuk kemajuan pembangunan pendidikan untuk peningkatan mutu SDM di Maluku Utara.
“Kurang lebih 10 tahun dimana Pemerintah Provinsi dan Universitas Khairun Ternate berkeinginan bisa mewujudkan berdirinya Fakultas Kedokteran di Maluku Utara dan alhamdulillah pada hari ini jerih payah serta keinginan itu telah tercapai dengan dilakukannya pengambilan sumpah kepada 21 dokter baru periode I profesi dokter,” ungkap Gubernur.
Gubernur dua periode itu juga mengatakan, pendidikan merupakan aspek yang berdampak besar pada kemajuan teknologi. Untuk itu, pengambilan sumpah dokter baru angkatan pertama profesi dokter pada Fakultas Kedokteran Unkhair pada hari ini merupakan sebuah kemajuan dan pencapaian di bidang pendidikan yang sangat membanggakan.
“Setiap dokter sejatinya adalah pejuang pembawa misi kemanusiaan. Mulai dari kursi kerja dan tempat tidur rawat inap atau dimanapun ia berada,” tegas Gubernur.
Gubernur juga perpesan kepada seluruh dokter yang mengikrarkan sumpah profesinya hari ini senantiasa memegang teguh sumpah yang telah diucapkan dan menjaga nama baik Fakultas Kedokteran Unkhair Ternate sebagai almamaternya.
Sementara itu Rektor Universitas Khairun Ternate Dr.Ridha Ajam, M.Hum dalam sambutanya ia katakan, bahwa hari ini terdapat 21 dokter yang akan diambil sumpahnya, ke 21 dokter ini merupakan hasil kerja keras dan tempaan proses yang begitu ketat selama mereka menjalankan pendidikan dokter dan profesi dokter di fakultas kedokteran Unkhair. Para dokter yang akan disumpah, kesemuanya lulus dengan predikat pujian dengan indeks prestasi kumulatif tertinggi di rahi oleh Fahran Syati MS dengn nilai 3.98.
21 doktet yang telah di sumpah, bukan saja berasal dari Maluku Utara, namun juga berasal dari Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara yang masing-masing sebanyak 1 orang, sementara Kota Ternate sebanyak 12 orang, Kabupaten Halbar sebanyak 4 orang, sedangkan Kabupaten Halsel, Halteng, dan Haltim masing-masing mempunyai 1 orang,” terang Ridha.
Rektor juga katakan, fasilitas pendukung pembelajaran, seperti gedung laboratorium yang dilengkapi dengan peralatan standar. juga memegang peran sangat penting yakni jumlah dan kualifikasi SDM. Akreditas program studi, akreditas RS CB sebagai rumah sakit pendidikan maupun akreditas institusi Unkhair harus dipenuhi bila kita ingin tetap mempertahankan dan meningkatkan mutu pendidikan.
Pada kesempatan tersebut, Rektor juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Maluku Utara, terutama kepada Gubernur Maluku Utara atas komitmen yang tak berujung dalam membantu Univeraitas Khairun khususnya bantuan ke Fakultas Kedokteran.
Dalam acara pengambilan sumpah tersebut, DR.dr Muhammad Munawar, Ph.d yang merupakan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah konsultan pada rumah sakit jantung Binawaluya Jakarta di dapuk memberikan orasi ilmiah dengan tema ” Menuju Dokter Berkompetensi Global”.
Hadir dalam acara tersebut, DR.dr. Muhammad Munawar, Ph.d, Forkopimda Malut, Sekda Halbar, Sekot Tidore Kepulauan, Sekda Pulau Taliabu, Ketua Tim PKK Provinsi, Kadis Kesehatan Malut, Karo Adpim Malut, Ketua IDI Malut, para pengurus IDI Malut serta undangan lainnya. (Adpim/ZM)
