Gamalamanews.com-Ternate, Rangkaian kunjungan kerja Walikota Ternate Burhan Abdurahman berlanjut. Usai mengunjungi Pulau Hiri pada hari Kamis lalu, Sabtu 20/05/17 Haji Bur, sapaan akrabnya, kembali mengunjungi Kecamatan Moti.
Kunjungan kerja tersebut untuk melihat dari dekat pembangunan di kecamatan Moyo serta melihat sendiri apa saja yang masyarakat butuhkan warga di Kecamatan tersebut.
Dalam kunjungan itu Walikota yang didampingi oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Ternate Nursiah Abdurahman dan Wakil Ketua TP PKK Nurain Abdullah Tahir serta sejumlah pimpinan SKPD di Pemerintah Kota Ternate itu langsung mendengar keluhan warga.
Dalam kunjungan kerja ini Walikota memantau sejumlah kebutuhan infrastruktur di Moti, salah satunya termasuk talud penahan ombak dan talud barangka (kali mati).
Selain itu Walikota juga mengunjungi salah satu benteng peninggalan Portugis yang dikenal dengan nama Nasau, yang kini kondisinya sudah mulai rusak.
Melihat kondisi tersebut Walikota langsung menugaskan Dinas Pariwisata untuk mencari latar belakang dan sejarah dari benteng tersebut yang nanti akan diusulkan ke Kementerian, “kebetulan tadi bersama kita juga, ada staf ahli Menko PMK pak Nanang sehingga nanti akan kita sampaikan ke Dirjen Kebudayaan salah satu situs ke depan yang dijadikan potensi priwisata, karena di Moti itu ada tempat perjanjian empat Kesultanan Moti Verbon, jadi lokasi itu saya sudah minta lurah untuk pembebasan lahan di sekitar itu, agar tahun depan kita bangun sebagai tempat kunjungan wisata, karena selain benteng ada beberapa potensi lain seperti Ake Boki yang ke depan menjadi satu ikon pariwisata baru di kecamatan Moti”, papar Walikota.
Selain itu, Walikota Ternate dan rombongan juga memantau pembangunan pasar Moti yang telah rampung dibangun.
Pemkot sendiri menjadwalkan peresmian dilakukan setelah bulan ramadhan nanti.
Selain itu dihadapan masyarakat Walikota berjanji akan memperbaiki jembatan Moti Kota karena kondisinya saat ini sudah mulai rusak termakan usia.”Itu juga akan menjadi prioritas di 2018 akan kita perbaiki kembali”, ujarnya.
Setelah mendengar sejumlah kebutuhan warga, Walikota menyampaikan akan segera memenuhi kebutuhan yang ada di Kelurahan Moti Kota diantara pembangunan talud penahan ombak di RT 01 sepanjang 350 meter, dan talud penahan ombak di RT 05 sepanjang 100 meter lebih, talud barangka (kali mati) di RT 01 dan RT 08, serta penyelesaian pembangunan mushalah di RT 01. (Bento)
