Beranda Maluku Utara Tingkatkan Mutu Layanan Lembaga Rehabilitasi BNNP Malut Gandeng Instansi Pemerintah

Tingkatkan Mutu Layanan Lembaga Rehabilitasi BNNP Malut Gandeng Instansi Pemerintah

710
0

Gamalamanews.com-TERNATE, Penguatan layanan rehabilitasi instansi pemerintah ini dilaksanakan melalui Bimtek Mutu Layanan Lembaga Rehabilitasi Instansi Pemerintah Tahap II yang dibuka oleh kepala BNNP Malut, Brigjen Pol. Drs. Richard M. Nainggolan, MM MBA, di Hotel Grand Majang Ternate pada hari selasa (13/06).

Dalam sambutannya, Kepala BNNP menyampaikan tingginya jumlah penyalahguna di Maluku Utara harus di tangani secara serius dengan pendekatan secara komprehensif dan untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan upaya dan kerjasama dengan instansi terkait baik pemerintah ataupun komponen masyarakat.

“Kurangnya SDM yang memiliki pengetahuan dan skill terkait rehabilitasi serta keterbatasan tempat rehabilitasi menjadi kendala bagi layanan rehabilitasi penyalahguna narkotika di Malut,” Kata Kepala BNNP. Di kesempatan tersebut, Brigjen Richard juga menjelaskan tentang Program Layanan Rehabilitasi Instansi Pemerintah (PLRIP) Tahun Anggaran 2017.

Kasi PLRIP, Zainuddin H. Samad, SKM, M.Kes pada kesempatan sebagai nara sumber menyampaikan materi “Tata Cara Pencapaian Outcome Layanan Rehabilitasi ” menjelaskan layanan rehabilitasi merupakan serangkaian upaya pemulihan ketergantungan narkoba bagi pecandu dan atau korban penyalaguna yang mencakup rehabilitasi medis dan sosial dan layanan pasca rehabilitasi yang dilakukan secara kontinyu dalam satu kesatuan layanan yang terintegrasi.

Dijelaskan pula pencapaian outcome layanan rehabilitasi melalui beberapa tahap, pertama dibutuhkan ketersediaan SDM, sarana prasarana yang baik, serta anggaran dan aturan. Berikut nya proses di dalamnya adalah pelaksanaan layanan berupa asesmen, rehabilitasi medis dan sosial serta pasca rehabilitasi, dan outputnya diharapkan klien mendapatkan layanan rehabilitasi sampai selesai.

Peserta bimtek yang terdiri dari 20 perwakilan dari intansi terkait ini diingatkan juga tentang outcome layanan rehabilitasi adalah klien bisa pulih dan produktif kembali seperti sedia kala dan berfungsi sosial dan dapat kembali ke lingkungan keluarga dan masyarakat.

Di hari ke dua Bimtek, kepala BNNP juga menyampaikan tentang “Penanganan Pecandu Korban Penyalahguna Narkotika Terkait Hukum dan Lembaga Rehabilitasi” yang dilanjutkan pemaparan Kepala Bidang Rehabilitasi, Abdullah SE, tentang Pendalaman Asesmen Terpadu. Abdullah mengingatkan dalam memberikan layanan rehabilitasi harus lebih terarah sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku, Kabid juga menutup kegiatan dimaksud.

Bimtek yang digelar selama 2 hari ini (13-14 Juni) menurut Zainuddin dimaksudkan guna meningkatkan kemampuan lembaga rehabilitasi medis maupun sosial yg berkualitas sesuai dengan standar pelayanan minimal di Maluku Utara. (HI/ZZ)