Gamalamanews.com – MOROTAI, Mahasiswa Universitas Pasifik Morotai (UNIPAS) mendesak pihak Rektorat agar segera melaksanakan Pemilihan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).
Bahrul Kurung, salah satu mahasiswa UNIPAS Morotai kepada wartawan Gamalamanews.com mengatakan, proses pemilihan BEM hanya menjadi angin segar buat mahasiswa. Sebelumnya di tahun 2016 BEM sempat berdiri namun di berhentikan atas kudeta mahasiswa karena menganggap Presiden Bem Universitas terpilih Jais Gafur diduga gagal memimpin BEM.
“BEM harus segera dibentuk agar bisa menjadi wadah berhimpun Mahasiswa UNIPAS terutama di Fakultas dan HMJ”, cetus Bahrul.
Lanjut bahrul “Bem Universitas yang sebelumnya dinahkodai saudara Jais Gafur sudah gagal dan saatnya kita bentuk kembali, apalagi saat ini UNIPAS sudah menerima mahasiswa baru, itu artinya hajatan kali ini harus lebih baik dari tahun kemarin”, jelasnya
Bahrul menambahkan, “pemilihan Kali ini dosen dan pihak kampus tidak usah lagi mengintervensi hajatan BEM sebab BEM adalah hajatan mahasiswa bukan dosen”, harap Bahrul.
Selain desakan mahasiswa, salah satu dosen yang juga Dekan Tehnik, Fandi Latif, kepada wartawan Gamalamanews.com mengatakan, “pemilihan BEM, dari tingkat univesitas dan fakultas sudah harus dilakukan, sebab peran dan tanggung jawab BEM sangat penting”, desaknya.
Untuk itu, saya mendesak kepada Wakil Rektor III untuk melihat persoalan ini, ini merupakan tanggung jawab Warek III, apalagi saat ini Unipas suda masuk tahun ajaran baru, maka dari itu pembentukan dan pemilihan BEM sebagai sarana mengasah pengetahuan mahasiswa jadi harus dilakukan”, pintanya.
Sementara Kabag Pembantu Rektor (III), Amrin Sibua saat di konfirmasi di Ruang kerjanya menjelaskan, sejauh ini soal pembentukan BEM tidak ada masalah, drafnya sudah disiapkan tinggal menunggu hasil keputusan rapat pimpinan”, tutupnya. (IP)
