Beranda Maluku Utara Bupati Sering Keluar Daerah, Warga Kecewa

Bupati Sering Keluar Daerah, Warga Kecewa

849
0

Gamalamnews,com – MOROTAI, Diduga sering melakukan perjalanan dinas ke keluar daerah, Bupati Kepulauan Morotai, Benny Laos, dikeluhkan sejumlah elemen, mahasiswa dan Masyarakat Pulau Morotai.

Ketua Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI) Pulau Morotai Fikram Jakaria kepada awak media ini mengatakan, bupati harusnya berada di daerah apalagi saat ini ada isu pemecatan tenaga honorer.

“Bupati harus berani mengambil sikap, sebab publik menanti putusan bupati tentang nasib tenaga honorer, bukan dengan adanya demo beberapa hari lalu lantas bupati pergi meninggalkan morotai”, keluhnya.

Lanjutnya, “kita sebagai mahasiswa dan juga masyarakat Morotai sangat berharap keberadaan bupati Agar tidak ada polemik negatif, kalau bupati takut didemo”, jelas dia.

Lanjut Fikram, Sikap Bupati Beni Laos yang diduga selalu meninggalkan Morotai saat kondisi Morotai lagi tidak membaik, akan menyebabkan kinerja pemerintahan juga tidak efektif.

“Untuk itu, selaku putra daerah, saya berharap bupati segera memperjelas isu pemberhentian tenaga honorer ini, agar tidak ada polemik di masyarakat,” harapnya.

Hal yang sama juga di keluhkan oleh masyarakat, bernama Ikbal yang berprofesi sebagai penjual cendol, Ilham, supir angkutan umum dan Isra penarik bentor.

Ketiganya mengeluhkan sejak adanya isu pemberhentian tenaga honor otomatis berpengaruh pada pendapatan harian mereka.

“Kami juga kecewa akibat honorer yang sudah tidak lagi masuk kantor, hasil pendapatan kami berkurang, biasanya satu hari kalau efektif itu pendapatan kami dari 70-100 ribu, tapi skarang tinggal 30 ribu bahkan itupun kami paksakan”, ujar mereka.

Sementara itu, Sekda Morotai, Rajak Lotar, ketika di Konfirmasi oleh awak media ini menegaskan tidak ada alasan tenaga Honorer untuk tidak bekerja, selama belum ada putusan soal pemberhentian honorer.

“Saya menegaskan, selama belum ada pemberhentian oleh Pemda agar tetap beraktifitas, tidak hanya honorer tapi juga Pegawai Negeri Sipil”, tegas Sekda. (IP)