Benyamin: Terutama Infrastruktur dan Meubelernya
LABUHA – Kurangnya perhatian kepala sekolah dan guru terhadap siswa di SDN Kusubibi, Desa Kusubibi Kecamatan Bacan Barat, mendapat respon dari DPRD Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel).
Pasalnya, temuan ini disampaikan oleh wakil rakyat saat menggelar reses di Dapil II Bacan Barat.
“Kondisi ini sudah lama dikeluhkan oleh masyarakat tetapi belum juga ditanggapi oleh pemerintah daerah,” kata Benyamin Hi Daud, usai reses.
Lanjut dia, dalam pelaksanaan belajar mengajar satu kursi ditempati dua sampai tiga siswa yang menempatinya.
“Saya sendiri bingung dalam pelaksanaan belajar mengajar seperti ini pastinya siswa tidak akan serius dengan apa yang di sampaikan oleh sang guru,” ujarnya
Lanjut dia, bagaimana bisa kalau kondisinya seperti ini, dirinya juga mengaku sendiri bingung model pendidikan di Halmahera Selatan.
“Apa yang kita mau kejar? belum lagi kepsek sudah tiga sampai empat bulan ini tidak berada di tempat,” terangnya.
Oleh karena itu, kata dia, pemerintah daerah harus tegas dalam melihat kondisi ini terutama pada infrastruktur.
“Yang utama itu meubelernya dan pada tenaga pengajar terutama para kepsek yang lalai,meninggalkan tugas,”ujarnya.
Hal ini ditekankan karena, menurut dia, apapun rasionalisasinya, tidak akan bisa pendidikan ini berjalan normal, kalau kepsek saja sudah meninggalkan tugas berbulan-bulan.
“Kalau kaya begini bagaimana dengan pelaporannya terlebih pada kondisi dalam sekolah, sekali lagi saya berharap pemerintah daerah terutama Dinas Pendidikan harus mengevaluasi kepsek tersebut dan memenuhi meubeler di sekolah tersebut,” tutupnya. (Raja)
