TERNATE – Langkah Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Malut saat berkunjung ke Kecamatan Pulau Batang Dua, Kota Ternate, Minggu (15/10) membuahkan hasil.
Ide itu muncul ketika pria yang memiliki nama lengkap Dwi Tugas Waluyanto, melintas dari Desa Bido menuju Desa Mayau disaat mengikuti Peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Diseal (PLTD) bersama rombongan Walikota dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dalam perjalanan yang berjarak kurang lebih delapan kilo meter itu, sepanjang jalan Dwi melihat banyak sekali tanaman kelapa yang sangat subur. Saat itu juga Ia langsung mengungkapkan rencananya kepada Walikota Ternate Hi Burhan Abdurahman. Bahwa ia memiliki ide mengembangkan Produk Industri Kecil Menengah (IKM) dari kelapa.
“Tadi beliau (Red kepala BI) sampaikan bahwa nanti akan ada pelatihan, karena beliau melihat sepanjang jalan kawasan Batang Dua dipenuhi pohon kelapa”, jelas Walikota saat memberikan sambutan.
Dalam IKM berbahan dasar kelapa, rencananya nanti akan diberikan pelatihan oleh pihak BI sebagai sponsor mendukung perekonomian masyarakat Batang Dua, yang hampir keseluruhannya adalah petani kelapa. Namun lebih banyak, buah kelapa dijadikan sebagai kopra.
“Nanti kita lihat kedepan bentuk pelatihannya seperti apa, apakah mereka (Red Masyarakat) yang datang ke tempat pelatihannya atau kita yang datangkan pelatihnya” pungkas Dwi.
Kata Dia, banyak produk turunan berbahan dasar kelapa, kalau di Indonesia sekitar 20 an tetapi kalau di Eropa bisa sampai ratusan produk turunan.
“Contoh produknya itu seperti nata de coco, kelapa parut kering khusus bahan pembuat roti, minyak kelapa, coco drink, dan lain-lain”.
Jadi sekarang Bank Indonesia (BI) sekarang bukan hanya mengedarkan Uang, kemudian menarik uang palsu saja dan uang yang sudah tidak dapat digunakan, akan tetapi BI punya program-program pembinaan di bidang ekonomi dalam masyarakat, tambah Walikota. (HARI)
