Beranda Halmahera Utara BI Berikan Pelatihan Terintegrasi untuk Mendorong Kemandirian Petani Batang Dua

BI Berikan Pelatihan Terintegrasi untuk Mendorong Kemandirian Petani Batang Dua

607
0
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Maluku Utara

TOBELO – Setelah melaksanakan perjalanan ke Kecamatan Batang Dua,  baru-baru ini, bersama Walikota Ternate dan  Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kota Ternate,  rencana Kepala Bank Indonesia (BI) Tugas Dwi Waluyanto yang mendapatkan ide setelah kunjungan  untuk merubah pola pemikiran masyarakat Batang Dua khususnya, terhadap anggapan dan sistem kerja mereka yang selama ini menjadikan hasil petanian buah kelapa menjadi kopra itu berjalan dengan mulus.

Rencana awal Dwi adalah memberikan pelatihan  kepada masyarakat Pulau batang Dua, untuk menjadikan warga Batang Dua menjadi lebih mandiri dengan melakukan pelatihan pertanian. “Ada dua orang petani dan satu orang Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) sekarang sedang melakukan pelatihan di BI”, jelasnya.

Lanjutnya, “Pelatihan pertanian terintegrasi, jadi nanti dari pelatihan itu peserta bisa mendapatkan ilmu bagaimana, petani yang benar, peternak yang benar dan bagaimana memelihara Ikan, termasuk membuat pupuk, maupun membuat pakan”, jelas Dwi ketika di wawancarai oleh wartawan di pelabuhan Konteiner Tobelo Kabupaten Halmahera Utara.

Kata Dia, dari daerah-daerah terpencil seperti batang dua itu, sepertinya pelatihan ini cocok sekali sehingga nanti mereka bisa mandiri,  membuat pupuk, membuat Pakan, itu bisa dilakukan sendiri. “Hasilnya bahkan kita bisa mendapatkan komoditi-komoditi pertanian, bisa lebih sehat,”

Mengenai waktu pelatihan yang diberikan oleh BI kepada peserta  dimulai dari Tanggal (24-28/10), hari pertama pemberian materi dan empat hari tersisa untuk praktek dilapangan yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Hidayahtullah Gambesi, Ternate Selatan. “Setelah pelatihan diharapkan, mereka langsung praktek kemudian mereka melakukan pembinaan dari jarak jauh termasuk dengan pelatihnya,” tambah Dwi.

Untuk pelatihnya sengaja didatangkan dari semarang, Dr Nugroho seorang penemu Mikroba Alvafa, yakni mikroba yang bisa di aplikasikan di dalam tanah untuk menyuburkan tanah. “Nantinya mikroba tersebut bisa dibuat pupuk, dan pakan dari mikroba Itu, dan rencananya setelah pelatihan ini kata dia kedepan pihak BI akan mendatangkan pelatih langsung ke Batang Dua untuk melatih mereka yang ada di Pulau Batang Dua. (HT)