TERNATE – Orang muda dari berbagai komunitas di Ternate, Sabtu (04/10/2017) berkumpul di Benteng Oranje. Mulai dari komunitas yang bergerak pada seni budaya, pariwisata, photografi, videografi, pendidikan-literasi, komunitas motor, dan komunitas yang bergerak di gerakan sosial lainnya.
Saat itu juga, mereka saling berkenalan satu sama lain, membahas banyak hal terkait fenomena yang dihadapi komunitas masing-masing. Di balik itu, mereka telah mempersiapkan satu wadah bersama yang disebut JARKOT atau Jaringan Komunitas Kota Ternate. Dari wadah ini, mereka akan mengadakan event bertajuk Pesta Komunitas Ternate yang dipusatkan di Benteng Oranje pada 18 November 2017.
JARKOT sendiri telah dirancang pada Oktober kemarin. Ia lahir dari kegelisahan bersama, bahwa saat ini penting bagi komunitas menggagas ide bersama untuk kegiatan yang lebih dirasakan oleh banyak orang.
Saat pertemuan, Zandry Aldrin, yang dipercayai sebagai kordinator JARKOT mengatakan, ini adalah sebuah momentum untuk kita jalan bersama sebab, sebelumnya, banyak dari kita yang masih jalan sendiri-sendiri dalam berkarya.
“Melihat kondisi saat ini, kita, dari berbagai organisasi masih bergerak sendiri-sendiri. Namun, saya meyakini, bahwa setiap komunitas mempunyai tujuan yang positif untuk orang banyak,” kata Zandry.
Ia berharap, kegiatan ini menjadi event tahunan yang digerakan para orang muda di Kota Ternate. Pada tahun-tahun berikut, diharapkan, salah satu dari komunitas yang ada berperan sebagai kordinator JARKOT agar wadah ini menjadi milik bersama para orang muda yang memiliki integritas.
Pesta Komunitas Ternate terbuka seluas-luasnya untuk para orang muda yang berada di mana saja, baik pemuda kampung bahkan pemuda yang berada di jajaran pemerintahan yang memiliki enerjik dan semangat berpartisipasi melalui karya membangun Kota Ternate ini.
Kehadiran JARKOT pun disetujui para komunitas yang hadir. Ata, dari komunitas Timur Jauh, yang eksis dalam seni budaya merasa bersyukur dengan hadirnya wadah yang independen tersebut. Menurutnya, selama ini, mereka juga sempat memikirkan untuk membuat gerakan bersama.
Talent Manajer Pentas Komunitas Ternate, Rusandi Bayau yang biasa disapa Sendy mengatakan, saat pertemuan belum semua komunitas yang hadir karena yang lain lagi berhalangan. “Namun, saat ini sudah tercatat lebih dari 30 komunitas yang akan menampilkan gagasan dan kretifitas dalam event Pentas Komunitas Ternate,” katanya. (HT)
