TERNATE – Antisipasi terjadi bencana lebih besar dan dapat merugikan semua pihak. Untuk itu Pemerintah Kota Ternate melakukan perbaikan drainase di beberapa titik kali mati (Barangka) yang menjadi tahapan rehabilitas dan konstruksi paska bencana baru-baru ini di kelurahan Rua, Ternate Pulau.
Untuk itu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate melalui Komisi III melakukan peninjauan pekerjaan barangka tersebut, yakni pembangunan kali mati yang harus direalisasikan diantaranya, Kelurahan
Tanah Tinggi, kawasan Ternate Selatan, Keluruahan Mangga Dua, kawasan Ternate Selatan, Kelurahan Jati, kawasan Ternate Selatan, Kelurahan Maliaro, kawasan Ternate Tengah, Kelurahan Makassar Barat, kawasan Ternate Tengah, Kelurahan Takome, Kawasan Pulau Ternate, dan Wilayah Kota Ternate, sebagai perencanaan teknis rehabilitasi serta, pengawasan teknis dan rekonstruksi paska bencana.
“Kunjungan dilakukan di delapan kali mati, tujuannya agar kami bisa mengetahui bagaimana pekerjaan dan proses sudah sejauh mana penyerapan anggaran dan hasil di lapangan”, ujar Nurlela selaku Anggota Komisi III DPRD kepada wartawan saat dikonfirmasi via aplikasi tukar pesan WhatsApp (WA) Rabu (24/01/2018).
Nilai pagu keseluruhan dari pembangunan ini sebesar, Rp 19,753,210,000.
“Intinya, Komisi III hanya memastikan, karena dana ini dari pusat harus berlangsung optimal jangan sampai tertunda pekerjaannya,” tambahnya.
Selain itu juga pembangunan ini bertujuan mengembalikan kondisi kali mati yang mengalami kerusakan ketika bencana, dan tentunya bermanfaat untuk masyarakat Kota Ternate dan sekitarnya. (Taty)