Beranda Maluku Utara Rayakan HUT RI, 15 Koperasi Nelayan Gelar Lomba Bersih Sampah  

Rayakan HUT RI, 15 Koperasi Nelayan Gelar Lomba Bersih Sampah  

815
0

MOROTAI – Nampaknya, kegiatan Pandu Laut Nusantara yang dilakukan oleh 15 Koperasi Nelayan yang di Pulau Morotai, dalam rangka merayakan HUT RI ke 74 tahun 2019 itu, Tidak hanya acara seremonial, tetapi dalam kegiatan itu juga diadakan lomba bersih-bersih sampah di lokasi pesisir pantai SKPT sampai ke Desa Daeo Majiko, dalam wilayah Kecamatan Morsel, Minggu (18/8).

Data yang diperoleh media ini, lomba bersih-bersih sampah di pantai ini dimenangkan oleh lima kelompok dari kalangan masyarakat setempat, juara I di raih oleh kelompok 05 dengan berat sampah 192 kilo, juara II di raih oleh kelompok 09 dengan berat sampah 190 kilo, juara III di raih oleh kelompok 12 dengan berat sampah 135 kilo, juara IV di raih oleh kelompok 01 dengan berat sampah 110 kilo.

Sementara untuk juara V di raih oleh kelompok 08 dengan berat sampah 108 kilo.
Dari lima kelompok yang berhasil meraih juara itu mereka mendapatkan hadiah dari panitia, selain itu hadiah uang tunai yang diberikan oleh Genpi Morotai, yaitu juara I Rp 500.000 rupiah, juara II Rp 400.000 rupiah, juara III Rp 300.000 rupiah, juara IV Rp 200.000 rupiah, dan juara ke V mendapatkan Rp 100.000 rupiah.

Salah satu pengurus Generasi Pesona Indonesia (Genpi) Morotai, Nizar. Usai memberikan bonus mengatakan bahwa, ”Kami dari Genpi Morotai sangat apresiasi, dan tentunya Gempi Morotai juga sangat memberikan sport kepada bapak dan ibu-ibu sekalian. Karena telah mengbumi hanguskan sampah-sampah di bumi morotai,” jelas Nizar.

Sementara, Ketua Panitia kegiatan Pandu Laut Nusantara, Sahbin Azhar, yang juga Ketua Koperasi Tuna Pasif, saat dikonfirmasi mengharapkan, “Kegiatan bersih-bersih sampah ini tidak harus dilakukan setahun satu kali, tetapi ini harus dilakukan setiap bulan. Olehnya itu, kami akan berkoordinasi dulu dengan pihak Lanal Morotai, Polairud Morotai, Nelayan, Diven Morotai, Gempi Morotai dan Aktifis Pemerhati Lingkungan di Morotai. Sehingga kegiatan semacam ini tetap berjalan,” harap Sahbin. (Ical)