Malam tatkala rembulan berteduh di teras dedaunan yang berlarian anak-anak embun bening di atasnya.
Aku merasakan banyak pendoa tengadahkan wajah pada langit-langit rumah sampai ke langit dunia.
Meminta pengampunan pada SANG PENGUASA bukan penguasa berstrata namun PENGUASA SEMESTA.
Kau tau kau kenal wajah itu atau tidak,
Wajah- wajah Rakyat jelata yang menghamba pada Tuhannya.
Dengan pasrah doa-doa mereka menari menuju singgasana abadi yang menggenggam semua harta dan tahta di dunia.
Apa yang aku punya-apa yang kau punya………Tiada!!!
Sampai pada sepertiga malam Salam dan kalam jelata terus MEBAHANA…..
Datanglah mentari pagi secercah jawaban dari doa-doa malam pun tiba.
Teruslah kau pada raga yang tegar serta jiwa yang sabar.
Kau hanya bisa melihat tak merasakan doa-doa bergelombang di lautan serta
doa-doa bermekaran di daratan.
Disana, itu bukan air yang mengalir tetapi harapan.
Disini, itu bukan pohon yang tumbuh namun semangat yang menjulang.
Hei, Penguasa INI BUKAN PANGGUNG SANDIWARA.
Bobong-Taliabu 28-10-2019
Pukul 22.00 WIT
Karya: RUDI UTER