Topik: puisi

Pohon-pohon tumbuh menghijau, badan saya pun tumbuh. Sungai-sungai jernih mengalir, saya pun sedang berpikir. Mana pemuda, mana pemudi yang duluan terlahir? Kalian lihat apakah pohon cengkeh masih...

Malam tatkala rembulan berteduh di teras dedaunan yang berlarian anak-anak embun bening di atasnya. Aku merasakan banyak pendoa tengadahkan wajah pada langit-langit rumah sampai ke...

Oleh : Ahlan Mukhtari Muti Soamole Alumnus Universitas Karya Dharma Makassar/ Pegiat Belajar FIlsafat Waktu malam tiba pelita dinyalakan, sebuah rumah gubuk di bukit terlihat indah...

Oleh : Ahlan Mukhtari Muslim Soamole Alumnus Universitas karya Dharma Makassar, Pegiat Belajar Filsafat.   Sarinah kau tahu di waktu yang sama tatkala hujan turun membasahi...

Malam itu purnama berkilau-kilau merayu Bintang-bintang jatuh di pelupuk mata Kie Matubu Sorotnya menembus rimbun dedaunan cengkeh dan pala Cahayanya mendera istana Dan kota-kota lengang akibat kalah perang Siapa...

Mengenang Banau Dalam Peristiwa Perang Tuada Saat dunia sedang berkecamuk Di atas petak tanah Halmahera, pecah perang “Tuada se Tudowongi” Arus menoneter yang mengacam Belanda Memaksa Gubernur dan...

Demi asap laut yang kulihat dari bukit Kalaodi. Nama "Henry De Moluca" telah kukristalkan dalam rindu. Bukan Ferdinan Magellan, Juan Sebastian De Elcano. Atau "Antonio Pigaffeta" sang...

Sudah berbilang abad kora-kora bersipacu nasib Begitu bringas Nuku buat sumpah bikin Tidore jadi masyhur Hanya pakai bendera dan parang Nuku tuntaskan titah sebagai kewajiban atas mahkota...

Enam abad lalu Masih kudengar letupan lesung meriam menggema di bibir pantai Sao Paolo Nada-nada bobeto menggema menyeru perlawanan Saat panas matahari membakar semangat juang Babullah Ia membidik...

Bu, sudah setahun ya, Kita tak bicara tentang cinta, Tentang bulan purnama Tentang indahnya kebun Ayah Tentang laut, tangkapan Ayah Tentang hujan yang meramaikan pembicaran saat sang fajar menyingsing. Berkumpul,...