TIDORE KEPULAUAN – Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) XIV/Sorong, Brigjen TNI (Mar) Suf Yanu Hardani beserta rombongan, berkunjung ke Kota Tidore Kepulauan, Sabtu (9/11).
Danlantamal Suf Yanu Hardani yang didampingi istri beserta Komandan pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanan) Ternate Kolonel Laut Whisnu, tiba di Kota Tidore melalui Pelabuhan Trikora Goto dan disambut langsung Sekretaris Daerah Kota Tidore Asrul Sani Soleman, Sejumlah unsur Forkompinda, Dandim 1505 Tidore, Asisten Sekda dan Pimpinan OPD, dilanjutkan dengan ritual Joko hale (Menginjak tanah) oleh Yaya Se Goa dan Imam Syara Masjid Kesultanan Tidore.
Rombongan selanjutnya langsung melakukan kunjungan ke Kadaton Kesultanan Tidore dan diterima Jojau atau Perdana Menteri Kesultanan Tidore, Amien Faroek beserta para Bobato Adat Kesultanan.
Setelah dari Kadaton, Danlantamal bersama rombongan melakukan Shalat Ashar berjamaah di Masjid Kesultanan, berziarah ke Makam Pahlawan Nasional Sultan Nuku selanjutnya melakukan tatap muka dan jamuan makan malam dengan Wali Kota Tidore Kepulauan H. Ali Ibrahim di Kediaman Wali Kota.
Pada kesempatan tersebut Danlantamal XIV/ Sorong Suf Yanu Hardani mengatakan dirinya merasa kagum akan sejarah Tidore yang dikenal dengan kekuatan kemaritimannya serta memiliki keistimewaan akan budaya dan sejarahnya.
“Tidore mempunyai cerita sejarah yang sudah cukup lama kami dengar. Tidore memberikan kesan tersendiri bagi kami, dengan cerita sejarah dan adat istiadatnya, ini merupakan suatu kebahagian bisa bersilaturahmi ke Tidore,” ujarnya.
Suf Yanu Hardani mengatakan, tujuan kunjungannya selain bersilaturahmi, juga melihat situasi keamanan laut di Maluku Utara yang merupakan wilayah kerjanya. Danlantamal berharap dengan adanya Pangkalan TNI Angkatan Laut di Maluku Utara yaitu di Ternate, kondisi keamanan masyarakat Maluku Utara khususnya di Kota Tidore tetap kondusif.
Sementara Wali kota H. Ali Ibrahim mengatakan bahwa situasi dan kondisi di Kota Tidore Kepulauan saat ini sangat kondusif, ini semua atas kerja sama Pemerintah, Forkompina serta pihak Kesultanan Tidore yang selalu saling berkoordinasi sehingga dapat menciptakaan keadaan di Kota Tidore Kepulauan menjadi Aman, Nyaman dan Terkendali.
“Selama ini, kerjasama Pemerintah daerah bersama unsur TNI maupun Polri telah berjalan dengan baik dan sangat berperan aktif menegakan keamanan, ketertiban masyarakat di Kota Tidore Kepulauan,” kata Ali. (Hms/SS)
