Beranda Maluku Utara Pasca Gempa, Sebanyak 128 Rumah Mengalami Kerusakan

Pasca Gempa, Sebanyak 128 Rumah Mengalami Kerusakan

582
0

MOROTAI – Pasca diguncang gempa magnitudo berkekuatan 7,1 SR, tercatat sebanyak 128 rumah yang tersebar di enam Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Pulau Morotai mengalami kerusakan berat, sedang dan ringan.

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Abjan Sofyan menyebutkan untuk data sementara kerusakan rumah warga di enam Kecamatan terdapat sebanyak 128 rumah, terdiri dari 11 bangunan rusak berat (RB), 18 rusak sedang (RS) dan 11 rusak ringan (RR),” ucap Abjan, saat dikonfirmasi wartawan di kantornya, Jumat (5/6).

Untuk jumlah desa yang terkena bencana di enam kecamatan itu kata Abjan ada 17 desa, diantaranya Kecamatan Morotai Selatan (Morsel) sebanyak 11 rumah, yakni Desa Desa Totodoku 1 rumah, Desa Wawama 1 rumah, Desa Daeo Induk 1 rumah, dan Desa Nakamura 8 rumah. Untuk Kecamatan Morotai Timur (Mortim) sebanyak 3 rumah di Desa Mira. Kecamatan Morotai Utara (Morut) sebanyak 71 rumah, yaitu Desa Gurua 4 rumah, Desa Kenari 4 rumah, Desa Bere-bere 1 rumah, Desa Korago 6 rumah, Desa Lusuo 12 rumah, Desa Maba 3 rumah, Desa Yao 38 rumah dan Desa Loleo Jaya 3 rumah.

”Kemudian Kecamatan Morotai Jaya (Morja) sebanyak 20 rumah, yakni Desa Bere-bere Kecil 4 rumah, Desa Pangeo 10 rumah dan Desa Libano 6 rumah. Kecamatan Pulau Rao sebanyak 7 rumah di Desa Aru Burung. Sementara Kecamatan Morotai Selatan Barat (Morselbar) Desa Cio Dalam terdapat 11 rumah warga, 2 Gereza, serta 1 unit bangunan Puskesdes, sehingga berjumlah sebanyak 14 rumah,” tuturnya.

Lebih lanjut, Abjan mengatakan untuk data kerugian rumah bisa saja ada penambahan, karena ada daerah-daerah yang terkendali dengan jaringan.

”Seperti daerah Kecamatan Morja itu ada beberapa desa yang memang kami kesulitan dengan jaringan, sehingga hari ini kami akan turun langsung ke lapangan untuk melakukan verifikasi, karna daerah Morut dan Morja ini sangat dekat sekali dengan pusat gempa sehingga kami kami akan turun dan melihat langsung kondisi seperti apa, agar setelah itu kami akan berikan bantuan kepada mereka,” katanya.

Dia juga menambahkan bahwa ini ada beberapa penghuni rumah masih yang berada di luar rumah, karena mereka mengalami trauma, sehingga dirinya mengatakan akan turun untuk berikan sosialisasi agar mereka bisa kembali ke rumah dan bisa tidur dengan tenang. Selain itu dia juga dan menghimbau kepada semua masyarakat agar tetap tenang dan jangan panik, karena sesuai data yang kami terima bahwa gempa kemarin itu tidak berpotensi tsunami,” tutupnya. (Ical/Kara)