Beranda Hukrim Kepala BNNP Gencar Sosialisasikan P4GN dan Rencana Pembentukan BNNK

Kepala BNNP Gencar Sosialisasikan P4GN dan Rencana Pembentukan BNNK

605
0

GN-TERNATE, Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Maluku Utara, Kombes Pol. Richard M. Nainggolan cukup gencar mensosialisasikan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Maluku Utara. Hal inilah dibuktikan kepala BNNP dengan menyambangi sejumlah pejabat  daerah.

Pejabat dimaksud antara lain wakil Gubernur Malut, Muhammad Natsir Thaib, Bupati Kabupaten Halmahera Utara Frans Manery,     Walikota Tidore Kepulauan Capten H. Ali Ibrahim  dan Kakanwil  Kemenag Provinsi Malut H. Rusli Libahongi yang dilakukan sejak tanggal 7-8 Februari kemarin.

Sejumlah pertemuan dimaksud tidak lain dalam rangka  membangun semangat kerjasama dan langkah sinergi dengan BNNP Malut untuk program Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Maluku Utara.

Pada kunjungan ke Wakil Gubernur, Kepala BNNP mengharapkan dukungan Pemerintah Provinsi untuk  rencana dimasukannya nilai P4GN dalam kurikulum yang membutuhkan payung legalitas sebelum agenda ini dapat dijalankan di kabupaten/kota.

“BNNP  membutuhkan dukungan pemerintah daerah dalam juga untuk rencana Pembentukan BNNK di kab/kota yang belum terbentuk dan semangat pak wagub sangat luar biasa ketika dibahas bersama kami. Beliau mendukung apa yang dilakukan BNNP dan akan menindaklanjuti sesuai dengan kewenangan yang dimiliki Pemerintah Provinsi,” ujar Richard.

Sementara pertemuan dengan Bupati Halut dan Walikota Kota Tidore Kepulauan, Richard menyampaikan agar keberadaan BNNK dapat bersinergi dengan pemerintah setempat.

Menanggapi hal tersebut, baik Frans Manery maupun Captain Ali antusias mendukung apa yang dilakukan BNNP maupun BNNK, seperti yang disampaikan Walikota Tikep tentang keinginannya menjadikan Tidore sebagai kota santri  yang dimasukkan juga dengan kurikulum  pencegahan penyalahgunaan narkoba.

Sementara kunjungan dengan Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Malut, agenda yang dibahas selain kurikulum P4GN yang dimasukkan kedalam mata pelajaran di sekolah dibawah Kemenag Provinsi, juga dibahas rencana tes urin bagi calon pengantin yang rencananya akan diawali di Kota Ternate.

“Terkait rencana tes uji narkoba ke catin,  pak Rusli sangat setuju dan berharap secepatnya dapat diimplementasikan, karena akan berdampak pada kebaikan rumah tangga itu sendiri,” katanya.

Menurut pria yang baru menyelesaikan Diklatpim I ini, jika suami istri bebas narkoba akan berdampak rumah tangga yang harmonis karena secara ekonomi tidak akan bermasalah dan suami istri yang sehat secara jasmani dan mental akan melahirkan generasi yang sehat fisik dan mental juga.(HI/ZZ)